Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat tercatat telah melakukan perbaikan ruas jalan di 5.163 titik atau sepanjang 15.551 meter selama periode Januari hingga Desember 2021.

Umumnya jalan rusak akibat tergerus genangan saat hujan deras serta sering dilintasi kendaraan bertonase tinggi

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto mengatakan, pemeliharaan ruas jalan tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat melalui sentra pengaduan , CRM, email, media sosial dan hasil monitoring petugas di lapangan.

"Umumnya jalan rusak akibat tergerus genangan saat hujan deras serta sering dilintasi kendaraan bertonase tinggi. Perbaikan dilakukan dengan cara penambalan jalan," ujar Yudha, Kamis (30/12).

Menurutnya, kategori ruas jalan yang diperbaiki terdiri dari jalan lingkungan, jalan arteri, jalan kolektor dan jalan lokal. Jika dibandingkan tahun 2020, perbaikan jalan yang dilakukan tahun ini jumlahnya lebih sedikit. Pada tahun 2020, sebanyak 4.010 titik jalan diperbaiki di Jakarta Pusat.

Adapun titik jalan rusak yang diperbaiki sebanyak 1.355 titik di Kecamatan Tanah Abang, 947 titik di Kecamatan Gambir, 776 titik di Kecamatan Sawah Besar, 425 titik di Kecamatan Senen, 620 titik di Kecamatan Kemayoran, 596 titik di Kecamatan Menteng, 365 titik di Kecamatan Cempaka Putih dan 79 titik di Kecamatan Johar Baru.

"Dalam perbaikan ini kami menggunakan bahan aspal hotmix dan coldmix berdasarkan tingkat kerusakannya," tandasnya.